Saturday, January 9

Flower Decoration



Halo people! I have been dying to make this rose tutorial. Cause I also need to make it for my self. Only takes 1 minute to make one of this, very easy and very fun. This is for your room decoration or maybe just for handmade. Okey so this are the steps:


1.       First cut paper into a circular shape

2.  Then, cut the paper like that pattern, making a constant cutting until it make a round center like picture above.

3.       Twirl the paper inside using your hand.

4.       And it will became like this.


5.       Put paper glue or double tape at the center.

6.       Stick the edge of the paper to the center. And there you go a cutie rose.

 And this is the result. Thank you!!
    

Friday, January 1

Sekilas Ekowisata berbasis masyarakat dan definisi



Environmentally responsible travel and visits to relatively undisturbed natural areas, in order to enjoy and appreciate nature (and any accompanying cultural features, both past and present), that promote conservation, has low visitor impact, and provides for beneficially active socio-economic involvement of local population (Ceballos-Luscurain, 1996).   

Istilah “ekowisata” dapat diartikan sebagai perjalanan oleh seorang turis ke daerah terpencil dengan tujuan menikmati dan mempelajari mengenai alam, sejarah dan budaya di suatu daerah, di mana pola wisatanya membantu ekonomi masyarakat lokal dan mendukung pelestarian alam.

Para pelaku dan pakar di bidang ekowisata sepakat untuk menekankan bahwa pola ekowisata sebaiknya meminimalkan dampak yang negatif terhadap linkungan dan budaya setempat dan mampu meningkatkan pendapatan ekonomi bagi masyarakat setempat dan nilai konservasi. 

Beberapa aspek kunci dalam ekowisata adalah:
             
ƒ  Jumlah pengunjung terbatas atau diatur supaya sesuai dengan daya dukung lingkungan dan sosial-budaya masyarakat
ƒ  Pola wisata ramah lingkungan 
ƒ  Pola wisata ramah budaya dan adat setempat
ƒ  Membantu secara langsung perekonomian masyarakat lokal
ƒ  Modal awal yang diperlukan untuk infrastruktur tidak besar

Pola ekowisata berbasis masyarakat adalah pola pengembangan ekowisata yang mendukung dan memungkinkan keterlibatan penuh oleh masyarakat setempat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengelolaan usaha ekowisata dan segala keuntungan yang diperoleh.

Ekowisata berbasis masyarakat merupakan usaha ekowisata yang menitikberatkan peran aktif komunitas. Hal tersebut didasarkan kepada kenyataan bahwa masyarakat memiliki pengetahuan tentang alam serta budaya yang menjadi potensi dan nilai jual sebagai daya tarik wisata, sehingga pelibatan masyarakat menjadi mutlak. Pola ekowisata berbasis masyarakat mengakui hak masyarakat lokal dalam mengelola kegiatan wisata di kawasan yang mereka miliki secara adat ataupun sebagai pengelola.  

Ekowisata berbasis masyarakat dapat menciptakan kesempatan kerja bagi masyarakat setempat, dan mengurangi kemiskinan, di mana penghasilan ekowisata adalah dari jasa-jasa wisata untuk turis: fee pemandu; ongkos transportasi; homestay; menjual kerajinan, dll. Ekowisata membawa dampak positif terhadap pelestarian lingkungan dan budaya asli setempat yang pada akhirnya diharapkan akan mampu menumbuhkan jati diri dan rasa bangga antar penduduk setempat yang tumbuh akibat peningkatan kegiatan ekowisata. 

Dengan adanya pola ekowisata berbasis masyarakat bukan berarti bahwa masyarakat akan menjalankan usaha ekowisata sendiri. Tataran implementasi ekowisata perlu dipandang sebagai bagian dari perencanaan pembangunan terpadu  yang dilakukan di suatu daerah. Untuk itu, pelibatan para pihak terkait mulai dari level komunitas, masyarakat, pemerintah, dunia usaha dan organisasi non pemerintah diharapkan membangun suatu jaringan dan menjalankan suatu kemitraan yang baik sesuai peran dan keahlian masing-masing.

Beberapa aspek kunci dalam ekowisata berbasis masyarakat adalah:         

ƒ  Masyarakat membentuk panitia atau lembaga untuk pengelolaan kegiatan ekowisata di daerahnya, dengan dukungan dari pemerintah dan organisasi masyarakat
ƒ  Prinsip (=pengelolaan dan kepemilikan oleh masyarakat setempat) diterapkan sedapat mungkin terhadap sarana dan pra-sarana ekowisata, kawasan ekowisata, dll
ƒ  Homestay menjadi pilihan utama untuk sarana akomodasi di lokasi wisata
ƒ  Pemandu adalah orang setempat
ƒ  Perintisan, pengelolaan dan pemeliharaan obyek wisata menjadi tanggungjawab masyarakat setempat, termasuk penentuan biaya (=fee) untuk wisatawan (nilai ekonomi dan wisata).
Adapun manfaaat dari ekowisata ini seperti :

  1. Memberikan nilai ekonomi bagi kegiatan ekosistem di dalam lingkungan yang dijadikan obyek wisata;
  2. Menghasilkan keuntungan secara langsung untuk pelestarian lingkungan;
  3. Memberikan keuntungan secara langsung dan tidaklangsung bagi para pihak terkait (stakeholders);
  4. Membangun konstituen atau dukungan bagi konservasi di tingkat lokal, nasional dan internasional;
  5. Mempromosikan penggunaan sumber daya alam yang berkelanjutan;
  6. Mengurangi ancaman terhadap kenekaragaman hayati yang ada di obyek wisata tersebut.
Begitulah artikel menganai Ekowisata Berbasis Masyarakat ini.
Diambil dan disuntin dari
"Prinsip dan Kriteria 
EKOWISATA BERBASIS MASYARAKAT" -

Departemen Kebudayaan dan Pariwisata dan WWF-Indonesia