KATA
PENGANTAR
Puji dan
Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan
Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini tepat pada
waktunya. Makalah ini membahas tentang hadist hadist menghormati orang tua yang
terdapat pada Al-Quran.
Dalam penyusunan makalah ini, saya banyak mendapat tantangan dan hambatan akan
tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bias teratasi. Oleh
karena itu, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini dan kami juga
berterima kasih kepada bapak guru yang telah membantu dan membimbing dalam
mengerjakan karya ilmiah ini, semoga bantuannya mendapat balasan yang setimpal
dariTuhan Yang Maha Esa.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk
penyusunan maupun materinya. Kritik dan saran dari pembaca sangat kami harapkan
untuk penyempurnaan makalah.Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat kepada kita sekalian.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berbakti kepada orang tua merupakan kewajiban seorang anak dalam Islam.
Banyak ayat al Qur’an yang memerintahkan agar setiap anak berbakti kepada orang
tuanya. Namun sepertinya tidak hanya dalam Islam semata, mungkin dalam
agama-agama lainpun masalah berbakti kepada orang tua merupakan hal yang
dianjurkan. Hal ini mengingat, jangankan dalam ajaran agama, secara logika
manusia saja adalah sudah sepatutnyalah anak berbakti kepada orang tuanya
mengingat besarnya jasa-jasa yang telah diberikan orang tua pada anaknya.
Sementara dalam Islam, ada beberapa ayat didalam Al Quran dimana kebaikan kepada orang tua bahkan digabungkan dengan aspek yang paling penting dari Islam, yakni hanya menyembah Allah semata. Hal ini mengindikasikan bahwa bersikap baik, patuh dan taat kepada orang tua, menghormati dan menghargai mereka, sangat penting dalam cara hidup yang ditetapkan dalam ajaran Islam.
Sementara dalam Islam, ada beberapa ayat didalam Al Quran dimana kebaikan kepada orang tua bahkan digabungkan dengan aspek yang paling penting dari Islam, yakni hanya menyembah Allah semata. Hal ini mengindikasikan bahwa bersikap baik, patuh dan taat kepada orang tua, menghormati dan menghargai mereka, sangat penting dalam cara hidup yang ditetapkan dalam ajaran Islam.
B. Tujuan
1. Agar kita bisa mengetahui
pentingnya menghormati orang tua yang sesuai islam.
2. Agar kita bisa memahami hadist
dan surah surah yang berhubungan dengan menghormati orang tua.
3. Mengetahui apa saja yang telah
diperintahkan oleh nabi Muhammad melalui hadist hadistnya.
C. Manfaat
Manfaat yang bisa kita dapatkan dari makalah ini
antara lain :
1. Dapat mengetahui apa saja yang
bisa kita lakukan untuk menghormati orang tua.
2. Dapat mengerti dari hadist
yang bersangkutan, dan bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
3. Dapat memahami kepentingan
menghormati orang tua.
BAB II
ISI
Kasih anak sepanjang galah, kasih orang tua sepanjang masa. Peribahasa itu
terkadang ada ketika seorang anak telas melepas banyak masa kanak-kank, banyak
yang merasa sudah menjadi diri sendir dan tak merasa butuh lagi orang tua.
Terlebih kerika sudah mandiri, menikah dan hidup mapan tak sedikit yang lantas
abai dengan orang tua. Apalagi dan bila tnggal jauh dari kedua ayah dan ibu.
Padahal, sebagai anak, apapun posisi dan status kita, tetaplah punya
kewajiban untuk berbakti kepada orang tua sepanjang masa. Bagaimana caranya?
Berikut ini ada beberapa hal yang termasuk bukti birul walidin (bakti) kita
pada keduanya:
1. Mencitai Sepenuh
Hati
Pandanglah orang tua penuh
kecintaan. Menurut Ibnu Abbas ra, Rasulullah SAW bersabda : “Seorang anak yang
memandang kepada orang tuanya dengan pandangan cinta akan dicatat allah
sepereti amalan orang yang naik haji mabrur” (R. Ar-Rafi’I dalam sejarah kaspi
dan oleh Al-Bihaqqi dalam Syu’abil iman)
2. Bersikap
Lemah Lembut
Orang tua yang berhak
diperlakukan yang terbaik. Karena itu, jagalah perkataan dan perilaku kita
dihadapan orang tua jangan sekalipun menyakiri hari mereka baik dari perkataan
maupun perbuatan kita. Dan ucapkanlah kepada ibu-bapakmu perkataan yang mulia
dan rendahkan dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan doakanlah
: wahai robbku kasihanilah kesuk seperti kesunya mendidik aku di waktu kedil.”
(TQ A-Asra : 23-24)
3. Minta Izin
Ada waktu waktu khusus dimana
anak harus izin ketika akan masuk kamar orang tua. Hal ini untuk menghormati
privacy beliau, “Dan apabila anak-anakmu sudah mencapai usia baligh, maka
haruslah meraka meminta uzun padamu (untuk masuk), seperti halnya orang orang
sebelum mereka” (Q.S An-Nur ayat 59). Sementara itu, ketika keluar rumah,
khususya bagi yang muslimah wajib mendapatkan izin dari orang tua.
4. Berdiri
Menyambut Ibu Bapak
Kata siti aisyah Ra: Saya
tidak pernah melihat sesorang yang paling serupa dengan Rasullulah mengenal
ketenangan, keagungan, dan kecerahannya, kecuali Siti Fathimah Binti Rasul.
Apabila ia datang mengunjungi Rasullulah SAW beliau bangkit mengyongsongnya,
menciumya, dan mempersilahan sang putri duduk di tempat duduk beliau.begitu
pula jika Nabi SAW datang mengunjungi buah hatinya, Fatimah bangun mengyongsong
beliau, mencium dan mempersilakan duduk di tempat duduknya. (R. Abu Daud dan
At-Tarmizi)
5. Menjaga Nama
Baik Orang Tua
Tingkah laku anak cermin bagi
orang tuanya. Jangan sampai anak berbuat maksiat dan mencoreng malu orang tua.
Bila orang tua yang bermaksiat, nasihatilah. Tutupilah aib orang tua. Bukannya
mengumbarnya menjadi bahan rumpian.
6. Bersilahturahmmi
Dengan Teman Ayah Dan Ibu
Hormati dan hargai teman-teman
orang tua, sekalipun bisa jadi dalam hati kita tidak sreg dengan kepribadian
beberapa diri mereka. Rallulah bersabda : sesungguhnya bakti anak yang paling
utama adalah hubungan baik si anak dengan keluarga si anak dengan keluarga
teman baik ayahnya” (R. Muslimin)
7. Berziarah Ke
Makam Ibu-Bapak, Jika Telah Meninggal Dunia
Abu Huraira Ra. Seorang
sahabat rasul yang banyak hafalan hadist berkata: “Barang siapa yang berziarah
ke kubur kedua orang tuanya pada tiap hari jum’at maka doanya akan diampuni
oleh Alah “. (R At_Thabbarani dalsm Al Mushib)
PENUTUP
III
A.
Kesimpulan
Akhlak terhadap orang tua adalah akhlak yang sangat
penting, hingga dosa dari berbuat durhaka kepada orang tua berada di tingkat
kedua setelah dosa menyekutukan Allah.
Ibu merupakan orang tua yang wajib kita hormati, atas
apa yang telah beliau berikan kepada kita dari mengandung kita selama sekitar 9
bulan 10 hari hingga sekarang. Penerapan dalam akhlak menghormati orang tua
sangat diperlukan karena itu merupakan kewajiban kita sebagai seorang muslim,
cara menghormati orang tua dapat dimulai dari hal-hal yang kecil, contohnya:
Berbakti dengan melaksanakan nasehat dan perintah yang baik dari keduanya,
selalu mendoakan orangtua dan masih banyak yang lainnya.
Dan untuk menghormati orangtua yang sudah meninggal
ada beberapa cara yang dapat dilakukan contohnya: Merawat Jenazahnya,
menyambung silaturahmi dengan kerabatnya, dan juga masih banyak yang lainnya.
Terdapat juga akibat-akibat bagi kita ketika
mendurhakai orang tua sebagai contoh: Allah akan mengutuk kita dan Allah akan
menyegerakan azab kita.
DAFTAR PUSTAKA
0 comments:
Post a Comment